Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

PTK MATEMATIKA SD - PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SD


PTK MATEMATIKA SD - Matematika adalah salah satu materi utama yang selalu diadakan hampir setiap jenjang pendidikan tanpa terkecuali tingkat Sekolah Dasar. Mata pelajaran ini menjadi sangat vital karena memberikan banyak peranan penting. Maka dari itu PTK Matematika SD melakukan pembahasan lebih jauh.


PENELITIAN TINDAKAN KELAS MATEMATIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN

Metode eksperimen dalam pembelajaran Matematika adalah teknik belajar siswa dengan melakukan percobaan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Anak didik diberi peluang untuk mengalami atau melakukan sendiri, mengamati dan mengikuti suatu proses, objek, serta keadaan sesuatu. 
Menerapkan metode eksperimen siswa SD yang tadinya lebih banyak diam mendengarkan dalam model pembelajaran matematika ini akan terlihat peran mereka untuk lebih aktif. Karena dengan strategi eksperimen anak didik tersebut beraktivitas dalam beberapa hal berikut ini:
Mengamati sesuatu yang berkaitan dengan perhitungan angka, penggunaan alat ukut dan sebagainya.
Menguji hipotesis destriktif, komparatif, asosiatif dan kausal.
Menemukan hasil pengujian dari teknik berhitung, pengukuran suatu benda.
Membuat kesimpulan dari hasil penelitian berupa tugas-tugas matematika yang dikerjakan.
Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa SD terkait bahan belajar Matematika. ptk matematika sd kelas 4 pdf
PTK Matematika SD dengan metode Eksperimen mengajak siswa untuk turut aktif sebagai upaya menumbuhkan sikap kesungguhan siswa. Penemuan fakta dan data dilakukannya pengamatan dari sebuah percobaan memiliki peranan sangat penting bagi peningkatan kualitas belajar matematika. 

BEBERAPA KELEBIHAN YANG DIDAPAT DARI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN

Penelitian Tindakan Kelas dengan metode eksperimen ternyata menyimpan banyak kelebihan dengan menyesuaikan kondisi pembelajaran Matematika di lingkungan Sekolah Dasar, antara lain:
Melatih sikap disiplin siswa SD lewat percobaan yang dilakukannya khususnya yang berkaitan dengan ketelitian, keterlibatan, dan ketekunan saat melakukan eksperimen.
Kesimpulan eksperimen semakin lamateringat oleh siswamelalui pengujian yang mereka lakukan secara langsung.
Siswa semakinmengerti hakikat dari pembelajaran Matematikasetelah terlibat langsung dalam pemecahan masalah perhitungan, penggunaan alat ukur, dan sebagainya.

Dalam pembahasan di atas terlihat bahwa Metode eksperimen dalam pembelajaran Matematika, memberikan dampak besar dalam mendorong siswa SD aktif dan terlibat langsung dengan materi belajar yang diberikan oleh guru sehingga tujuan dari PTK Matematika SD lebih tepat sasaran.

CONTOH PTK MATEMATIKA SD KELAS 4 WORD

Meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode eksperimen dengan media bangun ruang siswa kelas 4 SD adalah tujuan dalam penelitian ini. Penelitian Tindakan Kelas jenis kolaborasi adalah jenis penelitian yang digunakan, terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD dengan jumlah siswa 19 siswa. Batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran matematika pada penelitian ini yaitu 60. ptk matematika sd kelas 4 kurikulum 2013

Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan nilai hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD. Pada kondisi awal, siswa yang nilainya mencapai KKM terdapat 9 siswa (46,15%) dan yang belum mencapai KKM terdapat 10 siswa (53,85%) dengan nil ai rata-rata-rata 61,31, nilai tertinggi 76 dan nilai terendah 44. Pada pelaksanakan siklus 1 terjadi peningkatan pada hasil belajar matematika siswa, dengan siswa yang mencapai nilai KKM terdapat 18 siswa (92,3%) dan yang belum mencapai KKM terdapat 1 siswa (7,7%) dengan nilai rata-rata 78, nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 44. Pada pelaksanaan siklus 2, siswa yang mencapai KKM sebanyak 18 siswa (92,3%) dan yang belum mencapai KKM terdapat 1 siswa (7,7%) dengan nilai rata-rata 75,46, nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 47. Berdasarkan perolehan nilai hasil belajar matematika siswa pada siklus 1 sebesar 92,3% dan siklus 2 sebesar 92,3%, keduanya sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yaitu sebesar 85%.