PTK BAHASA INDONESIA SMP - PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN TEKS BERITA MELLAUI METODE MENDIKTE PADA SISWA KELAS VIII
PTK BAHASA INDONESIA SMP - Pembelajaran materi Bahasa Indonesia pada tingkat sekolah Menengah Pertama memiliki pandauan belajar mengajar seperti yang tercantum pada PTK Bahasa Indonesia SMP. Hal ini demi meningkatkan motivasi siswa dalam membaca, mendengar, menulis dan memahami mata pelajaran Bahasa Indonesia.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP PROSES BELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Tidak jarang ditemui dalam pengajaran Bahasa Indonesia cara menyajikan materi kepada siswa kurang memberikan hasil yang maksimal dan efisien. Masalah lainnya juga di dapati dari kurangnya perhatian guru terhadap variasi metode mengajar agar menemukan suatu langkah dalam upaya peningkatan mutu.
Pada tahap pengamatan siklus belajar mengajar materi Bahasa Indonesia diidentifikasi berbagai masalah seperti:
• Kemampuan menulis siswa terlihat lemah khususnya kemampuan per individu, penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan ada huruf yang kurang.
• Perbedaan daya nalar masing-masing siswa dalam menuliskan kalimat lisan dari guru.
• Lingkungan sekolah yang berisik atau suara ribut dari luar ruangan sehingga pengucapan lisan dari guru tidak terlalu terdengar. proposal ptk bahasa indonesia smp kelas 8
• Kesulitan siswa dalam memilah kata yang terdengar serupa namun memiliki makna berbeda sehingga terjadi kesalahan persepsi dalam penulisan.
Itulah sebabnya PTK Bahasa Indonesia SMP memberi pedoman pengajaran melalui teknik mendikte untuk mempertajam daya nalar siswa serta kemampuan penulisan dengan benar sembari memperhatiakan kaidah tata bahaa dan ejaan yang disempurnakan.
PERAN METODE MENDIKTE DALAM MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN NALAR SISWA SMP
Ada berbagai metode yang dapat dijadikan panduan dalam mengajar siswa sekolah menengah pertama. Namun satu hal paling diperhatikan adalah bagaimana kemampuan menulis dan daya nalar para siswa tergugah untuk lebih baik adalah dengan teknik mendikte.
Mendikte adalah proses dimana guru membacakan isi materi pelajaran Bahasa Indonesia, dengan meminta semua siswa di kelas agar menulis di buku tulis. Variasi lainnya adalahsaat guru menulis di papan tulis, setelah selesai diperlihatkan pada anak didik, tulisan tersebut dihapus.
Dengan menerapkan dua teknik mendikte di atas diharapkan siswa semakin tertantang kepekaan indera penglihatan, pendengaran dan kemampuan tulisannya. Sehingga fokus belajar mereka dalam memahami materi akan teruji melalui cara tersebut. Hal ini menjadi dasar pembuatan PTK Bahasa Indonesia SMP.
CONTOH PTK BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP
Penelitian Tindakan Kelas Bahasa Indonesia ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi yang jelas yaitu tentang : (1) peningkatan kemampuan menyimak (2) pembelajaran teks berita (3) melalui metode mendikte. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak dalam pembelajaran teks berita melalui metode mendikte siswa kelas VIII SMP Negeri.
Penelitian ini menggunakan subjek guru bidang studi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia, juga siswa kelas VIII dengan jumlah 41 siswa. Pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu: (1) observasi; (2) wawancara dan (3) dokumen atau arsip. Di dalam uji validitas data peneliti menggunakan trianggulasi somber yaitu informasi dari guru bahasa dan sastra Indonesia, trianggulasi metode yaitu untuk mengecek data dengan berbagai metode, misal pengumpulan data dengan wawancara dan trianggulasi teori yaitu ketertarikan siswa. Dalam prosedur peneliti ini, menggunakan penelitian tindakan kelas dilakukan beberapa siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. contoh ptk bahasa indonesia smp kelas 8 kurikulum 2013
Proses pada siklus I, peneliti dan guru bekerja sama untuk melakukan penelitian di kelas VIII, melakukan kegiatan menyimak, teks berita. Siklus II, peneliti dan guru mengamati perilaku siswa di saat proses kegiatan belajar mengajar, dan siklus III, guru memberikan informasi hash dari pembelajaran yang sudah di laksanakan. Hasil siklus I dengan nilai rata-rata kelas 5,8 dengan ketuntasan belajar 48%. Siklus II nilai rata-rata kelas 5,8 dengan ketuntasan belajar 73%, sedangkan siklus III nilai rata-rata kelas 6,7 dengan ketuntasan belajar 97%.
ptk bahasa indonesia smp kelas 9 kurikulum 2013, contoh ptk bahasa indonesia smp kelas 8 kurikulum 2013, ptk bahasa indonesia smp kelas 7, contoh ptk bahasa indonesia tentang menulis, ptk bahasa indonesia smp kelas 8 pdf, ptk bahasa indonesia untuk naik pangkat, ptk bahasa indonesia smp masa pandemi, contoh ptk bahasa indonesia smp kelas 8 di masa pandemi.